BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Indonesia
merupakan Negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah baik flora
maupuan fauna, keanekaragaman hayati dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat, diantaranya dapat memenuhi kebutuhan manusia yang mengandung
protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Protein sebagai salah satu
sumber pembagun tubuh dapat berasal dari tumbuhan (nabati) dan hewan (hewani).
Dalam
mengetahui klasifikasi, taksonomi, kekerabatan dan asal-usul suatu makhluk
hidup diperlukan sistematika.Tumbuhan ganggang (Algae) merupakan tumbuhan talus
yang hidup di air, baik air tawar maupun air laut, setidak-tidaknya selalu
menempati habitat yang lembab atau basah. Tumbuhan talus ialah tumbuh tumbuhan
yang belum dapat dibedakan dalam tiga bagian utamanya, yang disebut akar,
batang dan daun. Tubuh yang berupa talus itu mempunyai struktur dan bentuk
dengan variasi yang sangat besar. Tumbuhan yang memiliki ciri utama berbentuk
talus dimasukkan ke dalam Divisi Thallophyta. Thallophyta dibagi menjadi 3 anak
divisi yaitu ganggang (algae), cendawan atau jamur (fungi), dan lumut kerak
(lichenes). Dari ketiga anak divisi tersebut yang paling sering ditemukan
adalah ganggang. Ganggang aau algae juga banyak dimanfaatkan oleh manusia
terutama yang hidup sebagai rumput laut dijadikan sebagai sumber makanan karena
banyak mengandung zat – zat yang baik bagi tubuh manusia.
Untuk
mempelajari Divisi Algae baik secara morfologi maupun habitat, perlu
diadakannya pengamatan secara langsung terhadap objek yang akan diteliti.
Pentingnya dilakukan pengamatan Divisi algae adalah agar mahasiswa
mengetahui tumbuhan-tumbuhan tingkat rendah dari Divisi Alga untuk diamati
bagian-bagian dan ciri-ciri khususnya kemudian digunakan sebagai acuan dalam
mengidentifikasi. Oleh karena itu, didalam makalah ini akan dibahas tentang
spesies Ulva lactuca mulai dari ciri – ciri, klasifikasi, dan manfaatnya bagi
manusia.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa karakteristik dari Ulva lactuca?
2. Bagaimana klasifikasi dari Ulva lactuca?
3. Apa manfaat Ulva lactuca bagi kehidupan sehari - hari?
C.
Tujuan
1. Untuk mengetahui karakteristik dari Ulva lactuca
2. Untuk mengetahui klasifikasi dari Ulva lactuca
3. Untuk mengetahui manfaat Ulva lactuca bagi kehidupan sehari –
hari
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Karakteristik Ulva lactuca
Kelas Chloropyceae dibagi menjadi
beberapa bangsa salah satunya adalah bangsa Ulotrichales. Bangsa ini mempunyai
Sel yang mempunyai satu inti dan satu
kloroplas.Yang masih sederhana membentuk koloni berupa benang yang bercabang
atau tidak. Benang-benang itu selalu bertambah panjang karena sel-selnya
membelah melintang. Yang lebih tinggi tingkatannya mempunyai talus yang lebar
dan melekat pada suatu alas,dan talus itu telah mempunyai susunan seperti
jaringan parenkim. Ada pula yang talusnya berbentuk pipa atau pita. Dalam
bangsa ini termasuk antara lain suku Ulotrichaceae, contohnya adalah Ulva lactuca,
talus menyerupai daun selada, terdiri atas dua lapis sel yang membentuk
struktur seperti parenkim. Menurut (Verbruggen.2005) Ulva
lactuca merupakan tanaman makroalga dari devisio chlorophyta, Ulva
lactuca hampir menyerupai tumbuhan tingkat tinggi, warnanya hijau, karena memiliki pigmen klorofil
jadi dia bisa berfotosintesis, helaian dan tepi bergelombang, . Perkembangbiakan
aseksual dengan membentuk Zoospora dengan empat
bulu cambuk, gamet sama besar, masing-masing dengan dua bulu cambuk. Ulva lactuca ini memiliki habitat di daerah pantai, air laut, air payau, dan karang, tubuhnya berbentuk talus,
talus yaitu suatu tumbuhan yang belum bisa diketahui secara jelas akar, batang
dan daunnya. Bentuk talus yang dimiliki oleh Ulva lactuca ini
yaitu lembaran atau helaian, dikarenakan memiliki bentuk talus seperti lembaran
atau helaian, talusnya mempunyai stuktur yang tipis seperti kertas serta
licin, tepian dari talusnya halus dan agak bergelombang, selain itu
spesies jenis ini juga memiliki tempat menempel pada batu karang atau
substrat sebagai tempat dia bertahan hidup , tempat mempel ini biasa
disebut dengan holdfast, pada bagian holdfast ini biasanya talus pada Ulva
lactuca ini mempunyai warna yang agak lebih gelap. Ulva lactuca memiliki
susunan tubuh berupa follaccus atau perlenlsmantis (filament yang pembelahan
sel vegetativenya tejadi lebih dari satu bidang).
Ulva bereproduksi secara seksual
dengan cara menghasilkan spora. Prosesnya cukup unik karena Ulva menghasilkan
tanaman haploid (berkromosom tunggal/n) dan diploid (berkromosom ganda/2n)
secara bergantian. Tanaman dewasa dengan gen diploid memproduksi spora haploid
melalui pembelahan meiosis. Spora tersebut selanjutnya akan tumbuh menjadi
tanaman dewasa jantan & betina yg masing-masing haploid. Kedua tanaman yang
berbeda kelamin tersebut pada masa reproduksinya akan melepas gamet haploid
kelaut & dalam prosesnya, kedua gamet tersebut akan bergabung membentuk
spora diploid. Spora diploid itu lalu menempel ke substrat yang keras dan
tumbuh menjadi tanaman diploid untuk kemudian mengulangi proses di atas ketika
mencapai kematangan seksual.
Ulva tersebar di
berbagai wilayah perairan dangkal di seluruh dunia, terutama di wilayah pantai
berbatu-batu. Mereka sejauh ini sudah ditemukan di Eropa, seluruh Benua
Amerika, Kepuluan Karibia, Afrika, kepulauan di Samudera Hindia, Asia timur
hingga selatan, Australia, dan Selandia Baru.
B. Klasifikasi Ulva
lactuca
Domain :Eukariotik
Kingdom :Plantae
Devisio :Thallophyta
Classis :Chlorophyceae
Ordo :Ulvales
Familia :Ulvaceae
Genus :Ulva
Spesies : Ulva Sp/Ulva lactuca
Deskripsi/karakteristik
Mempunyai talus berbentuk lembaran dengan lapisan 1-2 sel,dinding tediri dari selapis sel, nucleus tunggal dengan kloroplas berbentuk cawan, habitat di laut,talus menyerupai daun selada,terdiri atas 2 lapisan selyang berbentuk struktur seperti parenkim,zoospore dengan bulu cambuk,gamet sama besar masing- masing dengan 2 bulu cambuk, perkembangbiakan
-generatif : isogami.
Kingdom :Plantae
Devisio :Thallophyta
Classis :Chlorophyceae
Ordo :Ulvales
Familia :Ulvaceae
Genus :Ulva
Spesies : Ulva Sp/Ulva lactuca
Deskripsi/karakteristik
Mempunyai talus berbentuk lembaran dengan lapisan 1-2 sel,dinding tediri dari selapis sel, nucleus tunggal dengan kloroplas berbentuk cawan, habitat di laut,talus menyerupai daun selada,terdiri atas 2 lapisan selyang berbentuk struktur seperti parenkim,zoospore dengan bulu cambuk,gamet sama besar masing- masing dengan 2 bulu cambuk, perkembangbiakan
-generatif : isogami.
alga ini
berasal dari dari Divisi Chlorophyta. Setelah diamati dan dibandingkan dengan
literatur, kelompok kami menyimpulkan bahwa spesies ini merupakan alga hijau
dari kelas Chlorophyceae.Identifikasi ini berdasarkan ciri-ciri morfologi yang terdapat pada spesies, yaitu berwarna hijau, karena memiliki pigmen
klorofil didalamnya, bentuknya berupa lembaran-lembaran tipis, lembarannya
menyerupai selada, hidup berkoloni. Menurut kami Ulva Lactuca juga termasuk ordo Ulotrichales karena berdasarkan
kesamaan ciri dengan Ulotrichales yaitu, berwarna hijau karena pigmen
klorofilnya selain itu karena hidupnya ini berkoloni dan membentuk benang
interkalar, dan talusnya yang menyerupai daun berbentuk pipa/pita.
C. Manfaat Ulva
lactuca
Ulva oleh para ahli dianggap sebagai
sumber makanan yang sehat bagi manusia. Hal tersebut karena sebagai salah satu
anggota dari rumput laut, Ulva mengandung serat sehingga memakan Ulva
dalam jumlah besar membantu memperlancar pencernaan orang yg memakannya. Ulva
juga memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Hal tersebut merujuk pada
fakta bahwa Ulva yang dikeringkan mengandung 18,7% air, 14,9% protein, 0.04%
lemak, 50.6% gula tepung, dan 0.2% serat. Adapun vitamin dan mineral yang ada
dalam Ulva antara lain vitamin A (jumlahnya sama dengan yg terkandung dalam
kubis), vitamin B1, vitamin C, serta iodin (jumlahnya 31 ppm).
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Ulva lactuca merupakan tanaman makroalga dari devisio Chlorophyta, Ulva
lactuca termasuk dalam kelas Chloropyceae dan termasuk bangsa dari Ulotrichae.
Ulva lactuca ini memiliki habitat di daerah pantai, air laut, air
payau, dan karang, tubuhnya berbentuk talus, talus yaitu suatu tumbuhan yang
belum bisa diketahui secara jelas akar, batang dan daunnya. Bentuk talus
yang dimiliki oleh Ulva lactuca ini yaitu lembaran atau helaian,
dikarenakan memiliki bentuk talus seperti lembaran atau helaian, talusnya
mempunyai stuktur yang tipis seperti kertas serta licin, tepian dari
talusnya halus dan agak bergelombang, selain itu spesies jenis ini juga
memiliki tempat menempel pada batu karang atau substrat sebagai tempat
dia bertahan hidup. Berkembang biak dengan aseksual dan seksual. Aseksual
dengan pembentukan zoospora, seksual dengan isogami. Selain itu Ulva lactuca juga bermanfaat bagi
manusia salah satunya sebagai sumber makanan.
B.
Saran
1. Untuk mengidentifikasi Ulva lactuca dilakukan sebuah pengamatan
atau penelitian yang baik dan benar serta dibutuhkan teknik pencandraan yang
tepat.
2. Dibutuhkan kesabaran dan ketelitian
dalam menentukan dasar klasifikasi dari suatu spesies.
3. Untuk lebih memahami tentang Ulva lactuca, disarankan pembaca mencari
referensi lain yang berkaitan dengan materi makalah ini.
4. Setelah membaca makalah ini
diharapkan dapat menjaga kelestarian Ulva
lactuca.
Daftar Pustaka
Polunin,
Nicholas. 2004. Pengantar Geografi Tumbuhan. Yogyakarna: UGM Press
Loveless, A.R. 1989.Prinsip-prinsip
Biologi Tumbuhan untuk Daerah Tropik 2. Jakarta: PT Gramedia
Tjitrosoepomo,
Gembong.1989.Taksonomi
Tumbuhan.Yogyakarta:.Gadjah Mada University Press
MAKALAH
PENGAMATAN THALLOPHYTA MAKROSKOPIK Ulva
lactuca
KELOMPOK
3
1. Nova
Auliatul A.
2. Yeni
Wulandari
3. Witi
Asri S.
4. Ika
Ayu W.
5. Wuryanto
Rudi
IKIP PGRI SEMARANG
2012/2013
0 komentar:
Posting Komentar